2009
Oleh: Alfaqih Warsono
Aku …
Tinggi keakuanku melebihi puncak Himalaya
Luas ilmuku menjangkau Pasifik
Bebas bicaraku bak bintang berkedip di angkasa
Tanpa lelah
Berulang dan berlanjut
Ketika segala menyerta di hamparan depan mata
Glamour dunia membuat buta mata hati
Hormat, sapa, kultus individu menambah bangga
Lama jaya
Manusia lemah dicerca
Dihina
Tanpa baca diri ini siapa
Siapa?
Manusia dari setetes air hina
Yang lemah tanpa bantuan siapa saja
Semenjak dikandung bunda hingga tua renta dan selepas mati
Bantuan dan doa sungguh kupinta
Memang aku tetap aku
Makhluk lemah
Yang mesti tidak bangga dengan kelebihan
Tekadku kukubur kesombonganku
Demi mengharap kerelaan Sang Robbi
Senin, 07 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika Anda terkesan dengan puisi saya, dan jika Anda memiliki masukan tentang puisi saya ini, silahlan tulis komentar yang membangun.
(If my poems impress you, and if you have any good comments about these poems of mine, you can write them here)