2009
Oleh: Alfaqih Warsono
Allah kurindu padaMu
Rinduku di atas rindu orang yang rindu padaku
Dan di atas orang yang saling rindu
Aku rela jadi budakMu
Mengabdi siang dan malam
Mengharap ridhoMu
Berlindung diri dari JahanamMu
Allah kutahu dosaku melimpah ruah
Bak cendawan di musim hujan
hampir-hampir menjamuri kujur tubuhku
Dan asa tiadacelah lagi tersambung
Hanya ampunanMu
Kurindu.
ke : Pelajaran Bahasa Inggrsi SMP
ke : Kata-kata Mutiara
ke : Artikel
ke : doa
Selasa, 08 Desember 2009
ANAKKU
2009
Oleh: Alfaqih Warsono
Anakku yang hampir hilang kini kau telah kembali
Ayah bunda merasa senang kini kau beriman lagi
Jalan berliku yang kau tempuh membuatmu sadar
Jalan panjang kemaksiatan membuatmu lelah
Sungguh tiada jalan sebaiknya kau tempuh
Selain jalan lurus dihadapanmu
Jalan taqwa nan lurus bukanlah tanpa duri
Jalan taqwa nan lurus bukanlah bertabur bunga di kanan kiri
Tapi kesungguhan hati membuat semua beroleh bukti
Janji ilahi tiada diingkari
Seperti ancaman Robbi pasti terjadi
Kau mesti berjanji sehidup semati secara pasti
Al Quran dan as Sunnah tiada tersingkirkan sebagai taruhan diri
Hidup tiada sesat sudahlah pasti kau akan nikmati
Sebagai bekal sebelum mati nanti
Ke: Pelajaran Bahasa Inggris
Ke: Doa-doa Al faqih
Ke: Makalah
Oleh: Alfaqih Warsono
Anakku yang hampir hilang kini kau telah kembali
Ayah bunda merasa senang kini kau beriman lagi
Jalan berliku yang kau tempuh membuatmu sadar
Jalan panjang kemaksiatan membuatmu lelah
Sungguh tiada jalan sebaiknya kau tempuh
Selain jalan lurus dihadapanmu
Jalan taqwa nan lurus bukanlah tanpa duri
Jalan taqwa nan lurus bukanlah bertabur bunga di kanan kiri
Tapi kesungguhan hati membuat semua beroleh bukti
Janji ilahi tiada diingkari
Seperti ancaman Robbi pasti terjadi
Kau mesti berjanji sehidup semati secara pasti
Al Quran dan as Sunnah tiada tersingkirkan sebagai taruhan diri
Hidup tiada sesat sudahlah pasti kau akan nikmati
Sebagai bekal sebelum mati nanti
Ke: Pelajaran Bahasa Inggris
Ke: Doa-doa Al faqih
Ke: Makalah
KIAMAT
2009
Oleh: Alfaqih Warsono
Seorang dukun sensasi peradaban berkata
Aku tahu kiamat
Besok atau tahun besok
Seorang dukun sensasi peradaban berkata
Ketik REG NAMA KIAMAT
Kehidupan hendak berpihak padamu
Laksana film 2012 yang kembali ke tahun satu
Seorang dukun sensasi peradaban berkata
Tinggalkan keyakinan murni
Tinggalkan ibadah rinci
Tapi cobalah anda bertanya
Kau tahu dari mana
Sedang Rasul tiada ilmu jua
Kiamat datang tiada terterka oleh semua jiwa
Fatwa dukun peradaban membunuh dan memutilasi iman manusia yang ilmunya papa
Tapi cobalah anda bicara
Kiamat datang tiada duga
Bisa kini bisa lusa
Bisa seribu tahun lagi bisa sedetik lagi
Bisa siang bisa malam hari
Hanya Allah yang Maha Paham
Rusaknya seluruh alam
Tapi cobalah anda bicara
Amal apa yang anda punya
Takwa atau durhaka
Jasad suci atau najis
Jiwa muthmainnah atau ammarah
Semua ada balasnya.
Oleh: Alfaqih Warsono
Seorang dukun sensasi peradaban berkata
Aku tahu kiamat
Besok atau tahun besok
Seorang dukun sensasi peradaban berkata
Ketik REG
Kehidupan hendak berpihak padamu
Laksana film 2012 yang kembali ke tahun satu
Seorang dukun sensasi peradaban berkata
Tinggalkan keyakinan murni
Tinggalkan ibadah rinci
Tapi cobalah anda bertanya
Kau tahu dari mana
Sedang Rasul tiada ilmu jua
Kiamat datang tiada terterka oleh semua jiwa
Fatwa dukun peradaban membunuh dan memutilasi iman manusia yang ilmunya papa
Tapi cobalah anda bicara
Kiamat datang tiada duga
Bisa kini bisa lusa
Bisa seribu tahun lagi bisa sedetik lagi
Bisa siang bisa malam hari
Hanya Allah yang Maha Paham
Rusaknya seluruh alam
Tapi cobalah anda bicara
Amal apa yang anda punya
Takwa atau durhaka
Jasad suci atau najis
Jiwa muthmainnah atau ammarah
Semua ada balasnya.
KUTEMUKAN ENGAKU DI SANA
2009
Oleh: Alfaqih Warsono
Hamparan hijau hutan membentang
Rentet tenda terpancang
Bagai RSS parasut berwarna warni
Teduh pikiran jelang suasana sunyi
Anak-anak kemah naik turun di pemandian
Ketika senja temaram mulai menghadang
Langkah-langkah anak-anak kemah yang dating tertinggal
Menghentikan siapa yang hendak keluar
Dibalik pejaman bola-bola mata
Di balik tonggerek yang bersiul dan menjerit
Di balik kabut yang mulai temurun ke bukit
Di balik dentingan gitar anak-anak kemah di balik tenda
Di balik malam yang mulai gelap
Pikirku datang menghadap Engkau
Bersimpuh sujud di hening malam yang mulai datang
Kutemukan tanda kuasa Engkau
Tetesan air mata
Lemah menetes di pangkuan
Ketika aku berkata-kata memanjat doa
Kutemukan Engkau di sana
Oleh: Alfaqih Warsono
Hamparan hijau hutan membentang
Rentet tenda terpancang
Bagai RSS parasut berwarna warni
Teduh pikiran jelang suasana sunyi
Anak-anak kemah naik turun di pemandian
Ketika senja temaram mulai menghadang
Langkah-langkah anak-anak kemah yang dating tertinggal
Menghentikan siapa yang hendak keluar
Dibalik pejaman bola-bola mata
Di balik tonggerek yang bersiul dan menjerit
Di balik kabut yang mulai temurun ke bukit
Di balik dentingan gitar anak-anak kemah di balik tenda
Di balik malam yang mulai gelap
Pikirku datang menghadap Engkau
Bersimpuh sujud di hening malam yang mulai datang
Kutemukan tanda kuasa Engkau
Tetesan air mata
Lemah menetes di pangkuan
Ketika aku berkata-kata memanjat doa
Kutemukan Engkau di sana
Senin, 07 Desember 2009
FATAMORGANA
2009
Oleh: Alfaqih Warsono
Potret diri yang kau beri tiada mampu mengobat rindu
Kutunggu suasana sahdu bersamamu selalu
Ada di depan pelupuk mata
Kucoba mengejar bayanganmu
Tak mampu kurengkuh
Seakan kau lari tak tahu arah
Kau hadir menemani mimpiku
Ketika terjaga kau sirna entah kemana
Bayangmu laksana fatamorgana
Kapankah kehadiranmu berjumpa nyata
Oleh: Alfaqih Warsono
Potret diri yang kau beri tiada mampu mengobat rindu
Kutunggu suasana sahdu bersamamu selalu
Ada di depan pelupuk mata
Kucoba mengejar bayanganmu
Tak mampu kurengkuh
Seakan kau lari tak tahu arah
Kau hadir menemani mimpiku
Ketika terjaga kau sirna entah kemana
Bayangmu laksana fatamorgana
Kapankah kehadiranmu berjumpa nyata
CINTAKU DIPATUK AYAM
2009
Oleh: Alfaqih Warsono
Cintaku dipatuk ayam
Bagaimana aku tiada pilu ketika biji-bijian cinta mulai terkumpul
Satu dua tiga disemai dalam ladang jiwa
Saat benih cinta mulai tumbuh
Dan bunga–bunga cinta pun mulai bersemi indah
Lalu cintaku dipatuk ayam
Oleh: Alfaqih Warsono
Cintaku dipatuk ayam
Bagaimana aku tiada pilu ketika biji-bijian cinta mulai terkumpul
Satu dua tiga disemai dalam ladang jiwa
Saat benih cinta mulai tumbuh
Dan bunga–bunga cinta pun mulai bersemi indah
Lalu cintaku dipatuk ayam
KEBAL NASEHAT
2009
Oleh: Alfaqih Warsono
Aku mau bilang..
Agama itu nasehat
Bagi ketaatan si penganut
Mati itu nasehat
Biar siapa yang hidup bersiap-siap
Biar sesal yang tiada guna menjauh sejauh-jauhnya
Aku mau bilang adzan itu nasehat
Yang tiada bosan berulang di setiap datang waktu
Nasehat terhadap pengingat waktu shalat
Nasehat akan beroleh janji Tuhan yang tiada rencana teringkari
Aku mau bilang apa lagi?
Ketika satu nasehat pun kau tak peduli
Adzan berlalu kau tetap bersemadi menatap hiruk dunia
Lalu aku mau bilang apa lagi?
Melayat jasad kaku pun kau sempat bersenda gurau
Bilakah sadar datang ke setiap insane
Ketika hati belajar kebal nasehat?
Oleh: Alfaqih Warsono
Aku mau bilang..
Agama itu nasehat
Bagi ketaatan si penganut
Mati itu nasehat
Biar siapa yang hidup bersiap-siap
Biar sesal yang tiada guna menjauh sejauh-jauhnya
Aku mau bilang adzan itu nasehat
Yang tiada bosan berulang di setiap datang waktu
Nasehat terhadap pengingat waktu shalat
Nasehat akan beroleh janji Tuhan yang tiada rencana teringkari
Aku mau bilang apa lagi?
Ketika satu nasehat pun kau tak peduli
Adzan berlalu kau tetap bersemadi menatap hiruk dunia
Lalu aku mau bilang apa lagi?
Melayat jasad kaku pun kau sempat bersenda gurau
Bilakah sadar datang ke setiap insane
Ketika hati belajar kebal nasehat?
RAINBOW
2009
Oleh: Alfaqih Warsono
Oh you rainbow
How beautiful you are!
Red
Yellow
Green
In the blue sky
What a great painter you have!
Who is he?
Oh you rainbow
The only god created you
Oleh: Alfaqih Warsono
Oh you rainbow
How beautiful you are!
Red
Yellow
Green
In the blue sky
What a great painter you have!
Who is he?
Oh you rainbow
The only god created you
PRAISE
2009
Oleh: Alfaqih Warsono
Praise to whom I love only
To Him creating me, human beings
The whole world
The universe
And also hereafter
Too much comfort He spreads
To believers and unbelievers
How could I deny His order?
To devote to worship Him
As my praise
He's Allah, the Most Glorious
The Beneficent, the Merciful
The arrogant and no one may do it
Praise be upon Him
KESOMBONGAN
2009
Oleh: Alfaqih Warsono
Aku …
Tinggi keakuanku melebihi puncak Himalaya
Luas ilmuku menjangkau Pasifik
Bebas bicaraku bak bintang berkedip di angkasa
Tanpa lelah
Berulang dan berlanjut
Ketika segala menyerta di hamparan depan mata
Glamour dunia membuat buta mata hati
Hormat, sapa, kultus individu menambah bangga
Lama jaya
Manusia lemah dicerca
Dihina
Tanpa baca diri ini siapa
Siapa?
Manusia dari setetes air hina
Yang lemah tanpa bantuan siapa saja
Semenjak dikandung bunda hingga tua renta dan selepas mati
Bantuan dan doa sungguh kupinta
Memang aku tetap aku
Makhluk lemah
Yang mesti tidak bangga dengan kelebihan
Tekadku kukubur kesombonganku
Demi mengharap kerelaan Sang Robbi
Oleh: Alfaqih Warsono
Aku …
Tinggi keakuanku melebihi puncak Himalaya
Luas ilmuku menjangkau Pasifik
Bebas bicaraku bak bintang berkedip di angkasa
Tanpa lelah
Berulang dan berlanjut
Ketika segala menyerta di hamparan depan mata
Glamour dunia membuat buta mata hati
Hormat, sapa, kultus individu menambah bangga
Lama jaya
Manusia lemah dicerca
Dihina
Tanpa baca diri ini siapa
Siapa?
Manusia dari setetes air hina
Yang lemah tanpa bantuan siapa saja
Semenjak dikandung bunda hingga tua renta dan selepas mati
Bantuan dan doa sungguh kupinta
Memang aku tetap aku
Makhluk lemah
Yang mesti tidak bangga dengan kelebihan
Tekadku kukubur kesombonganku
Demi mengharap kerelaan Sang Robbi
Langganan:
Postingan (Atom)